31 Jul 2009

http://www.youtube.com/watch?v=aemXgP-2xyg

60 PINTU PAHALA DAN PELEBUR DOSA





Segala puji bagi Allah Rabb alam semesta, shalawat dan salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi Muhammad saw dan utusan yang paling mulia. Risalah ini ditujukan kepada
setiap muslim yang beribadah kepada Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya
dengan sesuatu apapun.
Tujuan utama yang sangat urgen bagi setiap muslim adalah ia keluar meninggalkan dunia fana ini dengan ampunan Allah dari segala dosa sehingga Allah tidak menghisabnya pada hari Kiamat, dan memasukkannya ke dalam surga kenikmatan, hidup kekal did
alamnya, tidak keluar selama-lamanya.
Di dalam risalah yang sederhana ini kami sampaikan beberapa amalan yang dapat
melebur dosa dan membawa pahala yang besar, yang kesemuanya bersumber dari
hadist-hadist yang shahih. Kita bermohon kepada Allah yang Maha Hidup, yang tiada
Tuhan yang haq selain Dia, untuk menerima segala amalan kita. Sesungguhnya Ia Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
1. TAUBAT
"Barang siapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah akan
mengampuninya" HR. Muslim, No. 2703. "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima
tobat seorang hamba selama ruh belum sampai ketenggorokan".
2. KELUAR UNTUK MENUNTUT ILMU
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah memudahkan
baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga" HR. Muslim, No. 2699.
3. SENANTIASA MENGINGAT ALLAH
"Inginkah kalian aku tunjukkan kepada amalan-amalan yang terbaik, tersuci disisi Allah,
tertinggi dalam tingkatan derajat, lebih utama daripada mendermakan emas dan perak,
dan lebih baik daripada menghadapi musuh lalu kalian tebas batang lehernya, dan
merekapun menebas batang leher kalian. Mereka berkata: "Tentu", lalu beliau bersabda:
(( Zikir kepada Allah Ta`ala ))" HR. At Turmidzi, No. 3347.
4. BERBUAT YANG MA`RUF DAN MENUNJUKKAN JALAN KEBAIKAN
"Setiap yang ma`ruf adalah shadaqah, dan orang yang menunjukkan jalan kepada
kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya" HR. Bukhari, Juz. X/ No. 374 dan
Muslim, No. 1005.
5. BERDA`WAH KEPADA ALLAH
"Barang siapa yang mengajak (seseorang) kepada petunjuk (kebaikan), maka baginya
pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka
sedikitpun" HR. Muslim, No. 2674.
6. MENGAJAK YANG MA`RUF DAN MENCEGAH YANG MUNGKAR.
"Barang siapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah
kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, jika ia
tidak mampu (pula) maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman" HR.
Muslim, No. 804.
7. MEMBACA AL QUR`AN
"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk
memberikan syafa`at kepada pembacanya" HR. Muslim, No. 49.
8. MEMPELAJARI AL QUR`AN DAN MENGAJARKANNYA
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur`an & mengajarkannya " HR.
Bukhari, Juz. IX/No. 66.
9. MENYEBARKAN SALAM
"Kalian tidak akan masuk surga sehingga beriman, dan tidaklah kalian beriman
(sempurna) sehingga berkasih sayang. Maukah aku tunjukan suatu amalan yang jika
kalian lakukan akan menumbuhkan kasih sayang di antara kalian? (yaitu) sebarkanlah
salam" HR. Muslim, No.54.
10. MENCINTAI KARENA ALLAH
"Sesungguhnya Allah Ta`ala berfirman pada hari kiamat:
((Di manakah orang-orang yang mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan
menaunginya dalam naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku))"
HR. Muslim, No. 2566.
11. MEMBESUK ORANG SAKIT
"Tiada seorang muslim pun membesuk orang muslim yang sedang sakit pada pagi hari
kecuali ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan apabila ia
menjenguk pada sore harinya mereka akan shalawat kepadanya hingga pagi hari, dan
akan diberikan kepadanya sebuah taman di surga" HR. Tirmidzi, No. 969.
12. MEMBANTU MELUNASI HUTANG
"Barangsiapa meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah akan
meringankan bebannya di dunia dan di akhirat" HR. Muslim, No.2699.
13. MENUTUP AIB ORANG LAIN
"Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain di dunia kecuali Allah akan
menutupi aibnya di hari kiamat" HR. Muslim, No. 2590.
14. MENYAMBUNG TALI SILATURAHMI
"Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya berkata: "Barangsiapa yang
menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa
yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya" HR. Bukhari,
Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim, No. 2555.
15. BERAKHLAK YANG BAIK
"Rasulullah SAW ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke
dalam surga, maka beliau menjawab: "Bertakwa kepada Allah dan berbudi pekerti yang
baik" HR. Tirmidzi, No. 2003.
16. JUJUR
"Hendaklah kalian berlaku jujur karena kejujuran itu menunjukan kepada kebaikan, dan
kebaikan menunjukan jalan menuju surga" HR. Bukhari Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim.,
No. 2607.
17. MENAHAN MARAH
"Barang siapa menahan marah padahal ia mampu menampakkannya maka kelak pada
hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk dan menyuruhnya untuk
memilih bidadari yang ia sukai" HR. Tirmidzi, No. 2022.
18. MEMBACA DO`A PENUTUP MAJLIS
"Barang siapa yang duduk dalam suatu majlis dan banyak terjadi di dalamnya kegaduhan
lalu sebelum berdiri dari duduknya ia membaca do`a: (Maha Suci Engkau Ya Allah dan
dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa Tidak ada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah
kecuali Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu) melainkan ia akan
diampuni dari dosa-dosanya selama ia berada di majlis tersebut" HR. Tirmidzi, Juz III/No.
153.
19. SABAR
"Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim baik berupa malapetaka, kegundahan,
rasa letih, kesedihan, rasa sakit, kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya
kecuali Allah akan melebur dengannya kesalahan-kesalahannya" HR. Bukhari, Juz. X/No.
91.
20. BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
"Sangat celaka, sangat celaka, sangat celaka...! Kemudian ditanyakan: Siapa ya
Rasulullah?, beliau bersabda: ((Barangsiapa yang mendapati kedua orang tuanya atau
salah satunya di masa lanjut usia kemudian ia tidak bisa masuk surga))" HR. Muslim, No.
2551.
21. BERUSAHA MEMBANTU PARA JANDA DAN MISKIN
"Orang yang berusaha membantu para janda dan fakir miskin sama halnya dengan orang
yang berjihad di jalan Allah" dan saya (perawi-pent) mengira beliau berkata: ((Dan seperti
orang melakukan qiyamullail yang tidak pernah jenuh, dan seperti orang berpuasa yang
tidak pernah berbuka" HR. Bukhari, Juz. X/No. 366.
22. MENANGGUNG BEBAN HIDUP ANAK YATIM
"Saya dan penanggung beban hidup anak yatim itu di surga seperti begini," seraya beliau
menunjukan kedua jarinya: jari telunjuk dan jari tengah.HR. Bukhari, Juz. X/No. 365.
23. WUDHU`
"Barangsiapa yang berwudhu`, kemudian ia memperbagus wudhu`nya maka keluarlah
dosa-dosanya dari jasadnya, hingga keluar dari ujung kukunya" HR. Muslim, No. 245.
24. BERSYAHADAT SETELAH BERWUDHU
"Barangsiapa berwudhu` lalu memperbagus wudhu`nya kemudian ia mengucapkan: (Saya
bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, dan saya
bersaksi bahwa Muhammad hamba dan utusan-Nya,Ya Allah jadikanlah aku termasuk
orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci)," maka
dibukakan baginya pintu-pintu surga dan ia dapat memasukinya dari pintu mana saja yang
ia kehendaki" HR. Muslim, No. 234.
25. MENGUCAPKAN DO`A SETELAH AZAN
"Barangsiapa mengucapkan do`a ketika ia mendengar seruan azan: ((Ya Allah pemilik
panggilan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah
(derajat paling tinggi di surga) dan kelebihan, dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan
terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya)) maka ia berhak mendapatkan syafa`atku
pada hari kiamat"HR. Bukhari, Juz. II/No. 77.
26. MEMBANGUN MASJID
"Barangsiapa membangun masjid karena mengharapkan keridhaan Allah maka
dibangunkan baginya yang serupa di surga" HR. Bukhari, No. 450.
27. BERSIWAK
"Seandainya saya tidak mempersulit umatku niscaya saya perintahkan mereka untuk
bersiwak pada setiap shalat" HR. Bukhari II/No. 331 dan HR. Muslim, No. 252.
28. BERANGKAT KE MASJID
"Barangsiapa berangkat ke masjid pada waktu pagi atau sore, niscaya Allah
mempersiapkan baginya tempat persinggahan di surga setiap kali ia berangkat pada
waktu pagi atau sore" HR. Bukhari, Juz. II/No. 124 dan HR. Muslim, No. 669
29. SHALAT LIMA WAKTU
"Tiada seorang muslim kedatangan waktu shalat fardhu kemudian ia memperbagus
wudhu`nya, kekhusyu`annya dan ruku`nya kecuali hal itu menjadi pelebur dosa-dosa yang
dilakukan sebelumnya selama ia tidak dilanggar suatu dosa besar. Dan yang demikian itu
berlaku sepanjang masa" HR. Muslim, No. 228.
30. SHALAT SUBUH DAN ASHAR
"Barangsiapa shalat pada dua waktu pagi dan sore (subuh dan ashar) maka ia masuk
surga" HR. Bukhari, Juz. II/No. 43.
31. SHALAT JUM`AT
"Barangsiapa berwudhu` lalu memperindahnya, kemudian ia menghadiri shalat Jum`at,
mendengar dan menyimak (khutbah) maka diampuni dosanya yang terjadi antara Jum`at
pada hari itu dengan Jum`at yang lain dan ditambah lagi tiga hari" HR. Muslim, 857.
32. SAAT DIKABULKANNYA PERMOHONAN PADA HARI JUM`AT
"Pada hari ini terdapat suatu saat bilamana seorang hamba muslim bertepatan dengannya
sedangkan ia berdiri shalat seraya bermohon kepada Allah sesuatu, tiada lain ia akan
dikabulkan permohonannya"HR. Bukhari, Juz. II/No. 344 dan HR. Muslim, No. 852.
33. MENGIRINGI SHALAT FARDHU DENGAN SHALAT SUNNAT RAWATIB
"Tiada seorang hamba muslim shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat sebagai shalat
sunnat selain shalat fardhu, kecuali Allah membangunkan baginya rumah di surga" HR.
Muslim, No. 728.
34. SHALAT 2 (DUA) RAKAAT SETELAH MELAKUKAN DOSA
"Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia berwudhu` dengan sempurna
kemudian berdiri melakukan shalat 2 rakaat, lalu memohon ampunan Allah, melainkan
Allah mengampuninya" HR. Abu Daud, No.1521.
35. SHALAT MALAM
"Shalat yang paling afdhal setelah shalat fardhu adalah shalat malam" HR. Muslim, No.
1163.
36. SHALAT DHUHA
"Setiap persendian dari salah seorang di antara kalian pada setiap paginya memiliki
kewajiban sedekah, sedangkan setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah,
setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, memerintahkan kepada yang makruf itu
sedekah dan mencegah dari yang mungkar itu sedekah, tetapi semuanya itu dapat
terpenuhi dengan melakukan shalat 2 rakaat dhuha" HR. Muslim, No. 720.
37. SHALAWAT KEPADA NABI SAW
"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah membalas shalawatnya itu
sebanyak 10 kali" HR. Muslim, No. 384.
38. PUASA
"Tiada seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah menjauhkannya
karena puasa itu dari neraka selama 70 tahun" HR. Bukhari, Juz. VI/No. 35.
39. PUASA 3 (TIGA) HARI PADA SETIAP BULAN
"Puasa 3 (tiga) hari pada setiap bulan merupakan puasa sepanjang masa" HR. Bukhari,
Juz. IV/No. 192 dan HR. Muslim, No. 1159.
40. PUASA 6 (ENAM) HARI PADA BULAN SYAWAL
"Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan, lalu ia mengiringinya dengan puasa 6 hari
pada bulan Syawal maka hal itu seperti puasa sepanjang masa" HR. Muslim, 1164.
41. PUASA `ARAFAT
"Puasa pada hari `Arafat (9 Dzulhijjah) dapat melebur (dosa-dosa) tahun yang lalu dan
yang akan datang" HR. Muslim, No. 1162.
42. PUASA `ASYURA
"Dan dengan puasa hari `Asyura (10 Muharram) saya berharap kepada Allah dapat
melebur dosa-dosa setahun sebelumnya" HR. Muslim,No. 1162.
43. MEMBERI HIDANGAN BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA
"Barangsiapa yang memberi hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa maka baginya
pahala seperti pahala orang berpuasa itu, dengan tidak mengurangi pahalanya sedikitpun"
HR. Tirmidzi, No. 807.
44. SHALAT DI MALAM LAILATUL QADR
"Barangsiapa mendirikan shalat di (malam) Lailatul Qadr karena iman dan mengharap
pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu"HR. Bukhari Juz. IV/No. 221 dan
HR. Muslim, No. 1165.
45. SEDEKAH
"Sedekah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" HR. Tirmidzi,
No. 2616.
46. HAJI DAN UMRAH
"Dari umrah ke umrah berikutnya merupakan kaffarah (penebus dosa) yang terjadi di
antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga" HR.
Muslim, No. 1349.
47. BERAMAL SHALIH PADA 10 HARI BULAN DZULHIJJAH
"Tiada hari-hari, beramal shalih pada saat itu lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini,
yaitu 10 hari pada bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: "Dan tidak (pula) jihad di jalan
Allah? Beliau bersabda: "Tidak (pula) jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar
dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak kembali lagi dengan membawa sesuatu
apapun" HR. Bukhari, Juz. II/No. 381.
48. JIHAD DI JALAN ALLAH
"Bersiap siaga satu hari di jalan Allah adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya, dan
tempat pecut salah seorang kalian di surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya"
HR. Bukhari, Juz. VI/No. 11.
49. INFAQ DI JALAN ALLAH
"Barangsiapa membantu persiapan orang yang berperang maka ia (termasuk) ikut
berperang, dan barangsiapa membantu mengurusi keluarga orang yang berperang, maka
iapun (juga) termasuk ikut berperang" HR. Bukhari, Juz.VI/No. 37 dan HR. Muslim, No.
1895.
50. MENSHALATI MAYIT DAN MENGIRINGI JENAZAH
"Barangsiapa ikut menyaksikan jenazah sampai dishalatkan maka ia memperoleh pahala
satu qirat, dan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dikubur maka baginya pahala
dua qirat. Lalu dikatakan: "Apakah dua qirat itu?", beliau menjawab: ((Seperti dua gunung
besar))" HR. Bukhari, Juz. III/No. 158.
51. MENJAGA LIDAH DAN KEMALUAN
"Siapa yang menjamin bagiku "sesuatu" antara dua dagunya dan dua selangkangannya,
maka aku jamin baginya surga" HR. Bukhari, Juz. II/No. 264 dan HR. Muslim, No. 265.
52. KEUTAMAAN MENGUCAPKAN LAA ILAHA ILLALLAH & SUBHANALLAH WA BI HAMDIH
"Barangsiapa mengucapkan: sehari seratus kali, maka baginya seperti memerdekakan 10
budak, dan dicatat baginya 100 kebaikan,dan dihapus darinya 100 kesalahan, serta
doanya ini menjadi perisai baginya dari syaithan pada hari itu sampai sore. Dan tak
seorangpun yang mampu menyamai hal itu, kecuali seseorang yang melakukannya lebih
banyak darinya". Dan beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: satu hari 100 kali,
maka dihapuskan dosa-dosanya sekalipun seperti buih di lautan" HR. Bukhari, Juz. II/No.
168 dan HR. Muslim, No. 2691.
53. MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN
"Saya telah melihat seseorang bergelimang di dalam kenikmatan surga dikarenakan ia
memotong pohon dari tengah-tengah jalan yang mengganggu orang-orang" HR. Muslim.
54. MENDIDIK DAN MENGAYOMI ANAK PEREMPUAN
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, di mana ia melindungi, menyayangi, dan
menanggung beban kehidupannya maka ia pasti akan mendapatkan surga" HR. Ahmad
dengan sanad yang baik.
55. BERBUAT BAIK KEPADA HEWAN
"Ada seseorang melihat seekor anjing yang menjilat-jilat debu karena kehausan maka
orang itu mengambil sepatunya dan memenuhinya dengan air kemudian meminumkannya
pada anjing tersebut, maka Allah berterimakasih kepadanya dan memasukkannya ke
dalam surga" HR. Bukhari.
57. MENINGGALKAN PERDEBATAN
"Aku adalah pemimpin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan
perdebatan padahal ia dapat memenangkannya"HR. Abu Daud.
58. MENGUNJUNGI SAUDARA-SAUDARA SEIMAN
(Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang para penghuni surga? Mereka berkata:
"Tentu wahai Rasulullah", maka beliau bersabda: "Nabi itu di surga, orang yang jujur di
surga, dan orang yang mengunjungi saudaranya yang sangat jauh dan dia tidak
mengunjunginya kecuali karena Allah maka ia di surga")) Hadits hasan, riwayat At-
Thabrani.
59. KETAATAN SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
"Apabila seorang perempuan menjaga shalatnya yang lima waktu, berpuasa di bulan
Ramadhan, dan menjaga kemaluannya serta menaati suaminya maka ia akan masuk
surga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki" HR. Ibnu Hibban, hadits shahih.
60. TIDAK MEMINTA-MINTA KEPADA ORANG LAIN
"Barangsiapa yang menjamin dirinya kepadaku untuk tidak meminta-minta apapun kepada
manusia maka aku akan jamin ia masuk surga" Hadits shahih, riwayat Ahlus Sunan

PEMANFAATAN TI UNTUK KEMAJUAN DAKWAH



Pendahuluan "Sampaikanlah, walau hanya satu ayat," demikian ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya suatu ketika. Ujaran yang sangat terkenal tersebut berintikan ajakan kepada para penganut agama Islam untuk senantiasa menyempatkan diri untuk berdakwah dan berbagi pengetahuan bagi sesama, kapanpun dan dimanapun. Sebelum Rasullulah wafat pada tahun 632 M, dakwah kerap dilakukan secara lisan. Baru pada tahun 644 M ketika Islam dipimpin oleh Utsman bin Affan, sahabat Rasulullah dan khalifah ketiga, dakwah mulai dilakukan secara tertulis. Pada saat itu Al-Qur'an sebagai kita suci Islam mulai dibukukan, digandakan dan disebarluaskan ke imperium-imperium Islam di penjuru dunia. A. Pengertian Teknologi Informasi Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: • lebih cepat • lebih luas sebarannya • lebih lama penyimpanannya Agar lebih mudah memahaminya kita lihat perkembangan teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya. Setelah ucapan itu selesai maka informasi berada ditangan si penerima. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Sampai jarak tertentu meskipun masih terdengar informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya. Adanya alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi ini memudahkan penulisan informasi. Teknologi percetakan memungkinkan pembuatan pintu informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer bahkan membuat informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. B. Media Massa sebagai Sarana Dakwah Bagi media massa, tidak terkecuali televisi, apalagi yang memang 'hidup'-nya hanya melalui iklan, momen penting seperti Ramadhan yang meniscayakan perhatian publik lebih besar, sah-sah saja melakukan 'transaksi' bisnis melalui iklan. Jadi, cukup beralasan apabila kemudian mereka membaca peluang ini sebagai sarana untuk mengeruk keuntungan. Ironisnya, lantaran aspek bisnis menjadi prioritas, substansi yang ingin disampaikan kepada audiens, tereduksi sedemikian rupa. Kondisi inilah, menurut hemat penulis, yang kemudian semestinya membuat umat Islam pastas gelisah. Gelisah, sebab sebagai publik yang memiliki hak mendapatkan tontonan yang mencerdaskan (Denis McQuail, 2002), justru sebaliknya hanya mendapatkan tontonan yang kering tanpa makna. Islam sangat memperhatikan penyebaran informasi yang benar dan sebaliknya juga mengecam penyebaran informasi yang menyesatkan, menimbulkan fitnah, membuat kekacauan dan menimbulkan implikasi kerusakan moral dan sosial. Dalam konteks Islam, informasi jelas mempunyai kedudukan yang sangat strategis, terutama dalam konteks dakwah Islamiyah sebagai upaya menyebarluaskan nilai-nilai religiusi kepada umat manusia. Informasi yang berkembang diharapkan tidak menciptakan dan menyebarkan informasi yang menyesatkan sehingga citra kebenaran menjadi menyimpang. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang mengakibatkan perubahan tata nilai dan budaya manusia ke arah tata kehidupan yang bersifat rasional dan fungsional, pemanfaatan media untuk menyampaikan pesan kebajikan merupakan potensi penting dan langkah strategis yang harus mendapat perhatian proporsional. Jadi, sistematika dakwah konvensional yang sebelumnya sangat verbalistik, perlu perubahan paradigma seiring tumbuhnya media informasi ini. Pada dasarnya, pesatnya perkembangan dunia pertelevisian dewasa ini merupakan fenomena yang sehat, selama sejalan dengan semangat mengembangkan sistem komunikasi yang relevan dengan globalisasi informasi dan komunikasi. Namun perlu dicatat pula, pertumbuhan dunia pertelevisian seperti sekarang ini harus diwaspadai, karena menghadapkan kita pada perbagai tantangan besar di seluruh aspek kehidupan, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun sistem pertahanan keamanan. Di satu sisi, kemajuan tersebut mendorong tumbuhnya 'budaya baru' bagi masyarakat dan bangsa kita untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Di sisi lain, perkembangan tersebut juga mendorong terjadinya ekspektasi dalam masyarakat terhadap nilai-nilai populer dan gaya hidup yang secara kultural tidak semuanya dapat diaplikasikan dalam konteks budaya nasional kita. Jika hal tersebut tidak segera mendapat perhatian yang cukup, dapat diduga bahwa suatu saat informasi kebajikan (dakwah) Islam tidak akan efektif lagi karena derasnya informasi lain yang sering kali mereduksi informasi tentang nilai-nilai kebajikan Islam. Mengacu pada teori kultivasi (Gerbner, 1969), informasi media televisi yang secara terus-menerus berpengaruh besar dalam proses mengubah kepribadian, sistem budaya, tata nilai, gaya hidup, dan perilaku seseorang atau masyarakat. Jadi, untuk kepentingan dakwah perlu dikembangkan sistem informasi yang menggunakan dan memiliki teknologi yang efisien. Islam sendiri tidak melarang penggunaan teknologi informasi sepanjang dapat meningkatkan produktivitas kesalehan sosial dan nilai dalam upaya pengabdian seorang hamba kepada kepada Tuhannya. Yang menjadi persoalan adalah, bahwa dampak negatif teknologi media seperti televisi yakni “lahirnya” nilai-nilai baru yang bertentangan dengan agama C. Internet Sebagai Media Dakwah Semangat dakwah yang disebut diatas; meskipun hanya satu ayat, merupakan satu bentuk "tanggung jawab moril" yang sangat mengakar di kalangan umat Islam. Segala daya dan upaya untuk melakukan dakwah terus dilakukan, hingga kini.Setelah beratus tahun berselang sejak dakwah lisan dikumandangkan oleh Rasulullah, pada masa kini dakwah telah menggunakan medium bit, binary dan digital. Dakwah dalam bentuk tulisan di buku, koran, majalah, tv dan radio mendapatkan komplementernya berupa text dan hypertext di Internet. Internet adalah media dan sumber informasi yang paling canggih saat ini sebab teknologi ini menawarkan berbagai kemudahan, kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, dimana saja dan pada tingkat apa saja. Berbagai informasi yang dapat diperoleh melalui Internet antara lain lapangan pekerjaan, olahraga, seni, belanja, perjalanan, kesehatan, permainan, berita, komunikasi lewat email, mailing list, dan chating, bahkan artikel-artikel ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu, dan lain sebagainya. Hampir semua bidang tugas manusia, apapun jenisnya, dapat dicari melalui Internet. Internet sebagai sumber informasi memungkinkan semua orang untuk terus belajar seumur hidup, kapan dan dimanapun serta untuk keperluan apapun. Dan untuk kebutuhan belajar bagi setiap individu, Internet tidak hanya menyediakan fasilitas penelusuran informasi tetapi juga komunikasi. Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia, setiap orang dalam berbagai profesi bias melaksanakan da’wah. Sebab berda’wah dapat dilakukan dalam multidemiensi kehidupan. Sebagaimana telah diketahui bahwa dakwah Islam tidak hanya bi al-lisan (dengan ungkapan/kata-kata), melainkan juga bi al-kitab (sengan tulis-menulis), bi at-tadbir (manajemen/pengorganisasian) dan bi al-hal (aksi sosial). Seorang dai atau muballig yang baik tidak hanya menguasai materi dakwah, melainkan juga harus memahami budaya masyarakat yang menjadi sasaran dakwahnya. Hal itu akan mempermudah dai dalam memilih kata dan menemukan metode apa yang harus digunakan. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Berbicaralah kepada manusia menurut kadar kecerdasan mereka.” (HR. Muslim) Matthew DeBell dari The Education Statistics Services Institute (ESSI) mengatakan bahwa penggunaan komputer dan Internet dapat meningkatkan kualitas hidup orang setiap hari dan meningkatkan prospek pasar kerja mereka. Karena teknologi ini mempunyai potensi meningkatkan akses kepada informasi, membantu menyelesaikan tugas lebih baik dan lebih cepat, dan sebagai media komunikasi. Tingkat penggunaan komputer dan Internet dapat dianggap sebagai indikator standar hidup. Disamping itu, penggunaan komputer juga akan membantu para pelajar memperoleh pengalaman dengan teknologi ini, dengan demikian tingkat penggunaan bisa mengindikasikan sejauh mana generasi pelajar sekarang siap untuk memasuki lapangan kerja dimana kemampuan untuk menggunakan komputer sangat dibutuhkan . Diantara berbagai tujuan orang memanfaatkan Internet antara lain: * Berbagi data penelitian dan pekerjaan diantara rekan sejawat dan individu-individu dalam profesi yang sama. * Berkomunikasi dengan orang lain dan mengirim file melalui e-mail. * Meminta dan memberikan bantuan dengan mengajukan permasalahan dan pertanyaan. * Memasarkan dan mempublikasikan produk dan jasa. * Mengumpulkan umpan balik dan saran-saran dari para pelanggan dan rekan bisnis. Dan sesungguhnya potensi pemanfaatan Internet semata-mata tergantung pada pandangan dan kreatifitas pengguna. Dan selama Internet terus berkembang, pemanfaatan baru dan inovasi pemanfaatan pasti akan terus berlanjut. Menurut Buxbaum memahami informasi berkaitan dengan keahlian teknologi informasi, tetapi memberikan pengaruh yang lebih luas kepada individu, sistem pendidikan, dan masyarakat. Keahlian teknologi informasi membuat seseorang dapat menggunakan komputer, aplikasi perangkat lunak, database, dan teknologi lain untuk mencapai berbagai tujuan akademis, pribadi, dan tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Individu yang memiliki kemampuan memahami informasi perlu mengembangkan beberapa keahlian teknologi. Secara survey, sejauh ini memang belum ada penelitian mengenai efektivitas pemanfaatan internet bagi kepentingan dakwah Islam. Tapi yang pasti, seperti kami lihat dalam beberapa tahun belakangan, di kalangan akademisi telah memanfaatkan sarana internet secara optimal bagi pengembangan syiar agama. Hal tersebut misalnya ditandai dengan banyak bermunculan situs baru bernuansakan Islam. Sebab itu, bisa dikatakan dakwah melalui internet ini sangat efektif karena didukung oleh sifat internet yang tidak terbatas ruang dan waktu. Materi keislaman dan dakwah bisa disebarkan dengan cepat dan efisien. Dari segi biaya pun menjadi sangat murah. Informasi yang disebarkan lewat internet, dapat menjangkau siapapun dan di manapun asalkan yang bersangkutan mengakses internet. Sejatinya, tak hanya konsep dakwah konvensional yang dapat diberikan melalui internet. Umat Islam bisa memanfaatkan teknologi itu untuk kepentingan bisnis islami, silaturahmi dan lain-lain. Pemanfaatan tersebut sesungguhnya demikian luas cakupannya. Tidak bisa ditawar-tawar lagi, umat Muslim harus mampu menguasai dan memanfaatkan sebesar-besarnya perkembangan teknologi informasi. "Dari sisi dakwah, kekuatan internet sangat potensial untuk dimanfaatkan," kata Dr Kun Wardhana Abiyoto, ketua Muslim Information Technology Association (MIFTA). Lebih jauh menurutnya, internet dapat mempererat ikatan ukhuwah islamiyah yang terkadang dibatasi lingkup wilayah. Singkatnya, ungkap ayah dua anak ini, banyak manfaat dan kegunaan bila kemajuan teknologi internet ini bisa dioptimalkan oleh umat Islam secara luas. Bersama beberapa rekan lainnya, Kun Wardhana pada tanggal 18 Mei 2000 membentuk MIFTA sebagai wadah untuk menyebarkan nilai-nilai islami dalam mewarnai bidang TI (teknologi informasi)."Diperlukan kontribusi nyata, terorganisir dan solid dari umat Islam guna menyikapi perkembangan TI untuk kemaslahatan umat manusia." Dengan adanya globalisasi kompetisi akan semakin berat, sehingga kita perlu berlomba-lomba menguasai teknologi informasi serta mencari ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, oleh karenanya penguasaan teknologi informasi mutlak diperlukan oleh umat Islam, karena hal itu merupakan salah satu cara paling efektif guna menyampaikan informasi yang sebenarnya mengenai agama Islam. Ada dua komponen bisa digunakan, yakni lewat mailing listatau e-mail dan penyaluran informasi melalui web-site. Namun saat ini yang paling optimal adalah melalui e-mail tadi. Karena kita tahu, e-mail tidak terlalu membutuhkan teknologi tinggi. Dari segi statistik pun, populasi pengguna e-mail sudah sangat banyak. Sedangkan bila kita menggunakan web-site atau situs-situs, kebalikannya dengan e-mail, yakni membutuhkan proses yang lebih panjang dan rumit kendati dari segi tampilan mungkin menarik. Di samping itu, harus pula ada provider dan koneksivitas lebih dulu. D. Beberapa Situs Dakwah 1. Ukhuwah.or.id Ukhuwah.or.id merupakan situs yang berangkat dari kebutuhan komunikasi internal mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI. Setelah mengalami serangkaian pengembangan dan pembenahan, baru pada Februari 2000 situs Ukhuwah.or.id dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Di dalam situs tersebut terdapat serangkaian link berita-berita terkini, dan fasilitas download file MP3 Nasyid Islami. Ukhuwah.or.id merupakan situs yang menyajikan informasi-informasi Islam yang baik dikumpulkan dari berbagai sumber. Pengunjung situs tersebut per hari adalah sekitar 450 orang, dengan page views sekitar 1600 pages per hari dan hit rate sekitar 13 ribu hits perhari. Saat ini tim operasional terdiri dari kurang lebih 35 orang sukarelawan tanpa digaji. Kesediaan menjadi sukarelawan tersebut, menurut Herry, adalah karena berpatokan bahwa situs Ukhuwah.or.id memiliki nilai dakwah yang tinggi sekaligus sebagai penyebaran informasi tentang dunia Islam. Dalam penyebaran informasi tentang Islam tersebut. Ukhuwah.or.id melakukan dalam 2 cara yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai sarana komunikasi. Sebagai sumber informasi terdapat fasilitas berita, artikel dan majalah Islam online. Sedangkan sebagai sarana komunikasi disediakan fasilitas pertukaran informasi seperti webmail dan milis. 2. MoslemWorld.co.id Situs MoslemWorld.co.id merupakan sebuah situs berita sebagaiamana layaknya sebuah media berita online. Berita-berita yang ditampilkan di halaman depan situs tersebut selalu diupdate secara berkala. Menurut Mokh. Syaiful Bakhri, Redaktur Pelaksana MoslemWorld.co.id, situs tersebut diharapkan dapat menjadi referensi utama bukan hanya bagi umat Islam semata, namun juga bagi umat agama lain yang ingin belajar dan mendalami ajaran-ajaran Islam. Secara spesifik dijelaskan oleh Syaiful bahwa situs MoslemWorld.co.id juga mengemban misi dakwah, kebudayaan, peradaban, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah Insaniyah (persaudaraan sesama manusia) dan ukhuwah Wathoniah (persaudaraan dengan bangsa lain). MoslemWorld.co.id didirikan pada Oktober 2000 oleh Ratiza Busiri bekerjasama dengan Dunia Muslim dari British Virgin Islands dan Safe-T-Net System Pte. Ltd dari Singapura. Beberapa kanal yang disediakan oleh situs tersebut antara lain informasi tentang komunitas, pendidikan, teknologi, bisnis dan berita internasional. Sedangkan topik-topik Islam yang disajikan adalah kajian Islam, tokoh Islam, peradaban, nuansa muslimah dan sejarah Islam. Untuk page views MoslemWorld.co.id pada bulan Agustus 2001 lebih dari 10 ribu pages perbulan. 3. IndoHalal.com IndoHalal.com merupakan sebuah situs konsultasi status kehalalan produk-produk yang ada di pasaran. Tujuan situs tersebut, menurut Jaja Triharja selaku salah satu pendiri IndoHalal.com, adalah untuk mensosialisasikan pentingnya produk halal kepada masyarakat luas, mendorong semakin banyak produsen untuk mendapatkan sertifikat halal melalui lembaga Auditor dan inspektor yang ada serta menjadi mitra untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh berbagai jenis produk halal. Fasilitas unggulan yang disediakan IndoHalal.com saat ini adalah konsultasi produk halal yang diasuh langsung oleh Dewan Pakar dari ahli pangan IPB yaitu Anton Apriyantono. Selain itu tersedia pula disajikan pula berbagai artikel sebagai bahan edukasi halal ke masyarakat dan database daftar produk halal yang up-to-date. Produk halal tersebut didukung oleh LP POM MUI. Pengunjung rata-rata perharinya aalah sebanyak 200 pengunjung. Tim operasional terdiri dari redaksi 3 orang, webmaster 1 orang, dewan pakar 2 orang dan marketing 1 orang. Sebagian besar mendapat gaji dari perusahaan, dan sebagian lagi kompensasinya tidak berupa gaji. DAFTAR PUSTAKA http://wikipedia.org http://www.litagama.org/Jurnal/Edisi 6 http://www.masjidkotabogor.com IndoHalal.com MoslemWorld.co.id Salman, Ismah, Strategi Da’wah di Era Millenium, dalam Jurnal Da’wah Vol. VI No. 1 Edisi 2004 Ukhuwah.or.id
Sinai ::. Studi Informasi Alam Islami ::. : http://www.sinaimesir.com/Versi Online : http://www.sinaimesir.com/?pilih=lihat&id=949

30 Jul 2009

TAWAKAL, JALAN KELUAR SEMUA MASALAH

" Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah membuat ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."(QS.Ath-Thalaq : 3)

Manusia, dengan hanya mengandalkan kekuatan dirinya tidak akan mampu meraih berbagai kemaslahatan, tidak pula mampu menghindar dari berbagai kemudharatan.Keterbatasan kemampuan,namun begitu banyak kebutuhan yang mereka perlukan.Lemahnya pertahanan, sementara bahaya yang mengancam begitu besar. Untuk itu mereka membutuhkan kekuatan besar untuk mencukupi semua kebutuhan itu.
Sayangnya banyak yang salah dalam menentukan pilihan, kekuatan mana yang hendak diandalkan. Mereka menyandarkan nasibnya kepada sesama makhluk yang hakikatnya sama lemah seperti dirinya. Pergi ketukang ramal, meminta diruwat paranormal, atau meminta pertolongan kepada jin. Tidak sedikit pula yang bergantung kepada makhluk yang lebih rendah derajatnya dari manusia, atau bahkan benda mati yang tidak bisa mendatangkan manfaat. Seperti orang yang mengeramatkan kerbau, mempertuhankan pohon besar atau memakai jimat dan rajah.
Padahal " Barangsiapa yang menggantungkan nasibnya kepada sesuatu, maka nasibnya akan diserahkan kepadanya." Seperti seseorang yang meyakini suatu benda sebagai obat, dan itulah semata yang membuat dia sembuh atau terhindar dari penyakit, maka nasibnya akan diserahkan kepada benda itu. Allah tidak akan membantunya, padahal segala sesuatu terjadi dengan kehendak Allah.Bisa pula maknanya adalah barangsiapa yang mengalungkan jimat, maka nasibnya akan diserahkan kepada jimat tersebut. Kedua makna hadits tersebut disebutkan oleh Almanawi dalam kitabnya Faidhul QadirVI/107.

KEKUATAN YANG SEBENARNYA

Ketika seseorang akan mencari kekuatan yang bisa diandalkan, yang mampu melindungi diri dari segala bahaya, yang mampu mengantarkan ia kepada apa yang menjadi harapannya, haruslah Dzat yang Maha Kuat, Maha Pemberi Karunia dan Maha pelindung. Dialah Allah, yang barangsiapa bertawakal kepada-Nya, menggantungkan nasib kepada-Nya, baik dalam meraih kemanfaatan atau menampik kemudharatan, maka Allah akan mencukupinya.
Jika Allah telah mencukupi seorang hamba, seberat apapun bahaya, sebesar apapun ancaman, Allah akan menyelamatkan dan menjaganya dari sesuatu yang tidak mampu dicegah oleh manusia atau makhluk apapun juga.
Ibnu Qiyam dalam kitabnya Bada'iul Fawa'id (II / 464) menyebutkan, "Tawakkal adalah sebab yang paling kuat bagi seorang hamba untuk menolak bahaya yang ia tidak sanggup untuk mencegahnya, baik berupa gangguan manusia, kezhaliman atau serangan dari musuh-musuhnya."
Dengan tawakal kepada Allah, seorang hamba juga akan ditolong oleh Allah untuk keluar dari keruwetan persoalan, beban kebutuhan, atau kesulitan yang menghimpit. Tentu saja, tawakal yang dimaksud bukanlah tawakal yang menihilkan ikhtiar dan usaha. Karena tawakal yang benar adalah seperti tawakal seekor burung, yang keluar pada pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang. Seperti yang kita maklumi, bahwa keluarnya burung dari sarang tersebut adalah untuk berusaha mencari makan.
Jika seseorang telah berusaha secara optimal juga telah bertawakal sepenuhnya kepada Allah, namun belum keluar juga dari problem, bukan berarti Allah lupa akan janjiNya. Allah akan menepati janjiNya pada saatnya yang tepat, dan Allah Maha Tahu, kapan waktu yang paling tepat untuk menetapkan ketentuanNya. Karena diakhir ayat tersebut Allah berfirman :
"Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesunggunya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. ( QS Ath-thalaq : 3 ).

BUAH TAWAKAL

Sebagai gambaran dahsyatnya efek dari tawakal, simaklah kisah yang disebutkan oleh Imam Al Bukhari dalam kitab shahihnya, bahwa ada seorang lelaki Bani Israil meminjam uang kepada saudaranya sebanyak seribu dinar.Orang yang dipinjami berkata: " Apakah anda mempunyai saksi? si peminjam menjawab, " Saya tidak mempunyai saksi selain Allah." lalu yang dipinjami berkata, " Baik cukuplah Allah sebagai saksi. Lalu apakah anda memiliki pemberi jaminan? lalu orang itu menjawab: saya tidak mempunyai penjamin kecuali Allah. Lalu yang dipinjami berkata," Baik, cukuplah Allah sebagai pemberi jaminan."
Uang seribu dinar itupun dipinjamkannya. Kemudian sipeminjam pergi setelah mereka berdua menyepakati waktu dan tempat pembayaran. Tempat tinggal mereka dipisahkan oleh sungai besar. Akhirnya waktu yang telah disepakati bersama tiba, si peminjam datang dengan membawa uang pinjamannya untuk dikembalikan. Sambil menunggu perahu penyeberangan, dia berdiri ditepian sungai. Kebetulan pada hari itu tak satupun perahu yang merapat ke dermaga. Malampun tiba, diapun tinggal ditempat itu untuk beberapa lama, namun belum juga ada orang yang dapat menyeberangkannya. Dengan penuh harap, akhirnya dia memohon kepada Allah, " Ya Allah, dia meminta kepadaku saksi, namun aku tidak mendapatkan saksi selain Engkau, dia juga memintaku orang yang memberikan jaminan, namun aku tidak mendapatkan penjamin selain Engkau. Ya Allah sampaikan surat ini kepadanya."
Diapun mengambil sepotong kayu, kemudian dibelah dan seluruh uang itu dia masukkan kedalamnya beserta sepucuk surat.Setelah itu kayu diikatnya kuat-kuat, lalu dilemparkannya kesungai itu. Dengan izin, kebaikan dan pertolongan Allah, kayu itu bergerak menuju seberang.
Pada saat yang sama orang yang meminjamkan itupun juga datang menunggu janji sahabatnya itu. Dia berdiri ditepi sungai sambil menunggu, namun sahabatnya tak kunjung tiba. Katanya dalam hati: " Daripada pulang dengan tangan hampa mengapa tidak mengambil kayu bakar untuk keluargaku di rumah? Diapun melihat kayu bakar mengambang ditepian sungai. Kayu itupun dibawanya pulang. Setibanya dirumah kayu itupun dibelahnya, dan ternyata dia mendapatkan uang dinar dan sepucuk surat didalamnya."
Begitulah setelah pikiran dicurahkan, usaha telah dimaksimalkan, jalan keluar juga telah mentok, tawakal kepada Allah menjadi satu-satunya pilihan.Meskipun, untuk tawakal tidak perlu menunggu waktu kepepet dan kondisi sulit. Dalam setiap keadaan, kita butuh kecukupan dari Allah, sesering itu pula kita perlu bertawakal kepadaNya. Wallahu a'lam.

27 Jul 2009

KALORI BERLEBIH MERUSAK OTAK

Nasehat Rosulullah SAW, " Makanlah dikala lapar dan berhentilah sebelum kenyang". Nasehat Rosulullah SAW tentang makan menyiratkan adanya bahaya tersembunyi jika makan terlalu kenyang. Salah satu akibat makan terlalu kenyang adalah kerusakan otak. Kerusakan otak inilah yang menyulut rangkaian gangguan kesehatan lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, kegemukan dan penyakit lainnya. Setidaknya inilah hasil dari beberapa peneliti di Amerika yang dilaporkan jurnal Cell.
" Terlalu banyak makan akan mengaktifkan sistim kekebalan tubuh yang biasanya tak aktif di otak, dan mengerahkan sel kekebalan untuk menyerang dan merusak penyerang yang tak ada di sana,"kata Dongsheng Cai dari University of Wisconsin Madison dan rekan - rekannya.

Cai dan rekan - rekannya berkonsentrasi pada zat yang disebut IKKbeta/NK-KappaB.
Zat ini dimanfaatkan sel-sel kekebalan tubuh seperti macrophages dan leucocytes.Tapi zat ini juga terdapat didalam otak, tepatnya di bagian hypothalamus, namun dalam kondisi tidak aktif. Hypothalamus adalah bagian otak yang menjadi pusat pengendalian energi. Mereka melakukan percobaan pada tikus. Ketika tikus diberi makanan berkadar lemak tinggi, maka zat IKKbetaNK/NK-KappaB menjadi sangat aktif. Dan ketika zat tersebut aktif badan mengabaikan isyarat dari "leptin", hormon yang biasanya membantu mengatur nafsu makan dan insulin yang membantu mengubah makanan menjadi energi. Akibatnya tikus makan lebih banyak.

Sebaliknya, ketika IKKbeta/NK-KappaB ditekan sehingga tidak aktif, tikus makan lebih sedikit. Inilah yang dianggap tim Cai sebagai kunci utama berbagai macam penyakit yang disebabkan makan berlebihan."Hyphothalamik IKKbeta/NF-KappaB dapat mendasari seluruh kelompok penyakit modern yang disebabkan oleh kelebihan gizi dan kegemukan" tulis timnya. Nah agar zat tersebut tidak selalu aktif, maka kuncinya adalah tidak terlalu banyak makan.Makan cukup sekedar menambah energi bagi tubuh. Insya Allah, kita terhindar dari kegemukan dan berbagai penyakit yang menyertainya.****antara****

TUKANG BECAK YANG NAIK HAJI

Tidak semua sosok penarik becak berada dibawah garis kemiskinan dan kumuh. Haji Wahid (56 th), penarik becak, yang biasanya mangkal di kawasan Gunung Pereng Kec. Cihideung, Tasikmalaya, adalah sosok lain dari seorang penarik becak. Selain santun, Wahid ulet dan rajin menabung. Buah dari semua itu, ia bersama istrinya Hj. Siti Hujaenah, bisa menunaikan ibadah haji pada tahun 2004."Saya bersyukur, karena dari hasil cucuran keringat ini, bisa naik haji dan menyekolahkan anak," kata Wahid saat ditemui di Terminal Bus Tasikmalaya, Jumat (5/5). Pada tahun 1972 Wahid memulai bekerja sebagai penarik becak di Gunung Pereng. Ia mendapatkan becaknya dari hasil kredit yang dibayarkannya setiap hari. "Waktu itu saya mencicil Rp150,00/hari. Cicilan itu, saya bayar selama kurang lebih setahun," kata warga Jl. Paseh Kota Tasikmalaya ini. Lunas membayar becak, ayah tiga anak ini mulai menabung untuk membeli tanah buat tempat tinggalnya. Berkat kerja keras siang dan malam menarik becak, serta kedisiplinannya dalam menggunakan uang, ia mampu membeli tanah dan membangun rumah. "Sebagian dari hasil menarik becak, saya tabungkan untuk berbagai keperluan," katanya. Lalu ia kembali mengambil cicilan becak, dengan harapan bisa disewakan kepada rekan lainnya. Ternyata cara itu cukup menambah penghasilan bagi Wahid. Dari satu becak, lalu sampai akhirnya tahun ini, ia bisa memiliki 40 becak. "Di antaranya, 25 becak milik saya disewakan dengan tarif Rp 4.000,00/hari. Sisanya, saya kreditkan kepada orang lain," ujarnya. Tidak hanya itu, sejak punya dua becak, keluarga ini menabung agar bisa naik haji. Tak ada target harus berapa besar tabungan terisi setiap bulannya. Wahid hanya menyisihkan uang dari hasil usahanya, setelah digunakan untuk makan serta kebutuhan sehari-hari. Ia juga berhasil menyekolahkan ketiga anaknya dengan baik. Anak pertama, Wawan lulusan Diploma 2, adiknya Eva jebolan SLTA. Si bungsu Dedi, masih sekolah di SMA. Setelah becaknya bertambah, ia akhirnya mendirikan kamar kontrakan di daerah Gunung Pereng, Kota Tasikmalaya. Saat ini, ada 25 kamar yang disewakan oleh Wahid. Setiap kamarnya, disewakan Rp 85.000,00/bulan. "Lumayan untuk menambah penghasilan," katanya. Setelah merasa tabungan yang dikumpulkannya selama 30 tahun jumlahnya cukup, pada tahun 2003 ia mendaftarkan diri untuk berangkat haji beserta istrinya. Pada tahun 2004, Wahid bisa pergi ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima. Perasannya, benar-benar bahagia karena sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan, bisa menjadi kenyataan ia bisa pergi ke tanah suci. Hingga kini sekarang Wahid yang rajin ibadah ini, tetap mengayuh becak. Sehari ia kadang mendapatkan Rp 10.000,00 hingga Rp 20.000,00. Tapi kadang dia juga sama sekali kosong. Tapi semua itu, dijalani dengan kesabaran, keuletan, dan kerja keras. Wahid bisa membuktikan bahwa penarik becak juga bisa hidup dengan baik. Yang menarik perhatian kita adalah cara Pak Wahid meningkatkan penghasilannya. Dia tidak bekerja mengayuh becak 24 jam.., dan pasti dia tahu itu tidak mungkin. Tapi yang dilakukannya adalah menyisihkan dari penghasilannya untuk mulai berinvestasi. Pertama dengan mengambil kredit becak lagi, untuk kemudian disewakan kepada orang lain. Selanjutnya bahkan dia membeli becak, untuk dikreditkan kepada orang lain. Artinya, Pak Wahid sudah membuka usaha LEASING becak. Tahap selanjutnya dari penghasilannya tersebut dia membeli tanah untuk membangun rumah/kamar kontrakan. Coba kita hitung saja, sekarang kamar kontrakannya ada 25 buah, disewakan Rp 85.000,00 per bulan. Berarti kalau sewaan terisi penuh Pak Wahid akan memperoleh penghasilan 25 x Rp 85.000,00 = Rp 2.125.000,00. Waw.., S1 fresh graduate aja gajinya ga sampe segini. Dan Pak Wahid sebetulnya tidak harus bekerja lagi, dia tetap akan menerima penghasilan dari sewaan kamar dan sewaan becak miliknya. Namun, Pak Wahid tetap juga mengayuh becak. Ga tau kenapa..? Apakah itu adalah His Calling? (ya kan Pak Harry?) Saya tidak tahu apakah Pak Wahid membaca buku Robert Kiyosaki? Atau sempat membaca bukunya Valentino Dinsi, atau bukunya Safir Senduk? Saya kira tidak. Pak Wahid mulai menarik becak sejak tahun 1972. Buku-buku tersebut belum terbit di Indonesia. Tapi Pak Wahid sudah memiliki satu kecerdasan lain yang tidak banyak dimiliki oleh orang lain, yaitu Kecerdasan Finansial. Saya sendiri merasa malu.., bisa jadi saya memiliki penghasilan yang lebih besar dari Pak Wahid. Tapi saya hingga saat ini belum memiliki aset yang bisa dibilang benar-benar aset. Mungkin diantara anda juga mengalami hal yang sama, bekerja tiap hari, kok gaji ga cukup-cukup ya..? Kok saya puluhan tahun terus bekerja, belum juga menunaikan ibadah haji dan belum punya aset..? Sepertinya kita harus mulai bercermin dari Pak Wahid. Ya kan
*** from milis***

MEMBENTUK KARAKTER PEMIMPIN


Kepemimpinan atau leadership biasa diartikan dengan proses menggerakkan sekumpulan orang kepada suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dalam setiap kelompok manusia, kita dapat menemukan orang dengan kemampuan itu. Namun, bukan berarti dia adalah bakat alam yang tidak bisa dipelajari sama sekali. Kepemimpinan dapat di asah dan ditanamkan dalam diri sendiri sehingga menjadi karakter yang kuat.

Berikut ini beberapa faktor positif yang menjadi kualitas seorang leader :

1. KESANGGUPAN MENTAL.

Seorang pemimpin tidak mesti seseorang yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Umumnya para pemimpin yang berhasil adalah tipe orang yang siap memikul tanggung jawab dan konsekuensi. Karakter ini menunjukkan kedewasaan dan kematangan seseorang. Ini dapat di lihat dari tingkah lakunya yang tidak bersifat kekanak-kanakan.

2. MINAT DAN KEMAMPUAN LUAS

Ia bukan seorang spesialais yang berpandangan sempit. Ia memiliki pemahaman yang luas, mempunyai kecerdasan yang beragam. Ia peka terhadap perubahan dan memiliki minat serius terhadap hal-hal baru. Banyak orang yang terlalu menikmati keadaan yang ada. Hal ini berbahaya bagi seorang leader. Sebab ketidaksiapan menghadapi perubahan yang sangat dinamis sering menyebabkan kegagalan.

3. MAHIR BERKOMUNIKASI
Tapi tidak semua orang mahir berkomunikasi dengan baik. Pesan yang baik dapat ditolak atau ditentang jika dikomunikasikan secara tidak tepat. Untuk itu dikenal istilah komunikasi persuasif, yaitu komunikasi yang bersifat mempengaruhi orang lain, sehingga bertindak sesuai dengan yang diharapkan komunikatornya. Agar bisa sukses, seorang leader harus trampil berkomunikasi dengan semua orang.

4. INTEGRITAS

Integritas adalah melakukan sesuatu sesuai yang dikatakan. Integritas membuat pemimpin dapat dipercaya, dan AlQuran mengecam keras orang yang berbeda antara lisan dan perbuatannya.

5. OPTIMISME

Karakter pemimpin yang baik adalah pantang menyerah dan teguh pendirian. Dia mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai sesuatu. Seorang pemimpin selalu menemukan motivasi, meskipun pada saat - saat yang kritis. Hal ini sangat dominan pengaruhnya terhadap kemajuan kelompok. Optimisme ibarat virus, mudah menyebar dan gampang ditularkan.

6. KETERAMPILAN SOSIAL

Kepemimpinan pada dasarnya berarti memperoleh sesuatu melalui orang lain, hal ini menunjukkan secara jelas bahwa seorang pemimpin yang berhasil harus menyandarkan dirinya pada keterampilan sosial. Dia mesti harus peka terhadap perasaan dan sikap manusia. Pada saat ini kecerdasan yang demikian disebut dengan kecerdasan emosi atau emotional question ( EQ ) .

7. KEMAMPUAN ADMINISTRATIF

Keterampilan administratif yang dibutuhkan misalnya: perencanaan, kontrol, evaluasi, memecahkan masalah, mendelegasikan tugas dan lain-lain. Semua itu adalah keterampilan yang harus dijadikan dasar seorang pemimpin melebihi dari keterampilan-keterampilan teknis. *** ar-risalah ed 97, 1430 h


18 Jul 2009